Rabu, 17 Desember 2025

KESADARAN DIRI

SELF-AWARENES OF STUDENTS


Self Awareness
Membangun kesadaran diri (self-awareness) bagi siswa bukan sekadar tentang menaati peraturan sekolah, melainkan tentang memahami peran strategis seorang siswa dalam membentuk masa depannya sendiri. Ketika seorang siswa sadar akan tugasnya, belajar tidak lagi terasa seperti beban, melainkan sebuah investasi.

Sebagian besar siswa merasa berat untuk menjalankan rutinitas yang sebenarnya merupakan tugas dan kewajiban diri sebagai seorang pelajar. Apalagi di era modern atau digitalisasi, mereka cenderung lebih betah di depan gadget daripada di depan buku.

Pun tidak masalah jika didepan gadget yang dilihat / dicari tentang ilmu pengetahuan atau informasi yang menunjang belajarnya. Namun ternyata dari survey , yang dilakukan yakni melakukan scrolling sort video, reel atau media sosial seperti instagram dan tik tok.

Untuk menghindari hal tersebut ada beberapa langkah demi langkah untuk membangun kesadaran diri :
1. Memahami "Mengapa" (The Power of Why)
Kesadaran dimulai dari pola pikir. Jika Anda melihat sekolah hanya sebagai tempat untuk mendapatkan nilai, Anda akan mudah merasa lelah. Cobalah ubah sudut pandang:
- Investasi Diri: Tugas sekolah adalah latihan untuk mengasah logika dan disiplin yang akan    dibutuhkan di dunia kerja.
- Tanggung Jawab Moral: Menghargai kerja keras orang tua yang telah memberikan fasilitas pendidikan.

2. Mengenali Peran dan Dampaknya
Sebagai siswa, Anda memiliki peran ganda yang saling berkaitan:
- Terhadap Diri Sendiri: Mengembangkan potensi dan karakter.
- Terhadap Guru: Menghargai ilmu yang diberikan dengan cara memperhatikan dan mengerjakan tugas.
- Terhadap Lingkungan: Menjaga suasana belajar yang kondusif bagi teman sejawat.

3. Strategi Praktis Membangun Kedisiplinan
Kesadaran diri perlu didukung oleh sistem yang konkret agar tidak hanya menjadi niat semata, tetapi perlu langkah dan tindakan nyata
- Prioritaskan Tugas : Gunakan skala prioritas (Penting vs Mendesak) untuk mengerjakan tugas.
- Manajemen Waktu : Buat jadwal harian yang konsisten, termasuk waktu istirahat.
- Evaluasi Mandiri : Luangkan waktu 5 menit sebelum tidur untuk bertanya: "Apa yang sudah saya pelajari hari ini?"

4. Mengatasi Hambatan Internal
Seringkali, hambatan terbesar adalah rasa malas atau prokrastinasi (menunda-nunda). Untuk mengatasinya:
- Gunakan Aturan 5 Menit: Paksa diri Anda mengerjakan tugas hanya selama 5 menit. Biasanya, setelah memulai, Anda akan terus melanjutkannya.
- Kurangi Distraksi: Jauhkan ponsel saat sedang fokus belajar.

Kesimpulan :
Membangun kesadaran diri adalah sebuah proses berkelanjutan. Bukan berarti Anda tidak boleh lelah, tetapi Anda tahu kapan harus kembali ke jalur yang benar karena Anda memahami tujuan akhir dari pendidikan yang sedang ditempuh.

"Disiplin adalah jembatan antara cita-cita dan pencapaian."

--

0 comments:

Posting Komentar